Senin, 31 Maret 2014

Long Distance Relationship VS Long Weekend Relationship

 Long Distance Relationship VS Long Weekend Relationship. terlihat sama tapi beda rasa, peristiwa, dan realita. Dalam hayalnya seorang LDR selalu merindu pasangan yang dicintainya yang mungkin sedang berada jauh disana, hanya menunggu momen tepat untuk hanya sekedar membuat jadwal pertemuan, momen yang tepat untuk kedua belah pihak tentunya.

Tak jarang LDR mengalami hambatan yang bisa dibilang "klasik" tapi tetap asik dirasa, walaupun banyak korban putus cinta masih banyak orang yang mencobanya. Lagi-lagi cinta, dengan alasan "aku sayang dia" segala cara rela untuk segalanya. Sampai dia lupa bagaimana cara menggapai cinta.

LDR, kadang bosan melanda kadang juga cobaan menerpa. Begitu banyak hal yang membuat hati goyah dan ingin ceapat mengakhiri hubungan. Tapi dengan kekuatan cinta, 1001 alasan bisa membuat bertahan dan kembali bahagia. Berapa kali proses itu berulang.

Sebulan, dua bulan, tiga bulan, dan bulan-bulan berikutnya sampai mendung datang hanya sedikit yang bisa bertahan, menghadapi cobaan yang lebih baik tidak makan daripada tidak telfon-an.

LWR, Long Weekend Relationship.
Mungkin terdengar aneh, tapi inilah yang banyak LDR lakukan ketika lelah menghadapi kenyataan LDR. Bosan itu manusiawi, dan dalam sebuah hubungan LDR banyak istilah yang mengatakan "Yang mencinta masi kalah dengan yang selalu ada". Dan inilah realisasinya. Bukan selingkuh tapi hanya mencari teman curhat, teman share, teman jalan yang gak mungkin dilakuin pasangan yang sedang LDR. Wajar ? pendapat orang berbeda.

Ada pasangan yang memaklumi hal ini dan ada juga yang say no!
Pasangan yang mengijinkan hal seperti ini bukanlah pasangan yang tidak sayang, mungkin karna rasa sayang yang ingin ditunjukan dan memahami kenyataan yang ada.

"Sayangi pacarmu sebelum disayangi orang lain"

Jaga pasangan kita bagaimanapun kondisinya. Relakah kita bila kita yang mencinta tapi dia yang menikmatinya.

@tawakode