Senin, 28 Oktober 2013

Dia Gak Peka Atau Emang Gak Suka



Dear cewe,
Apa kabar hati kalian ? masih sering disakiti gebetan ? oh tiap hari ya. Baiklah, ternyata hidup kalian masih aja berada di lingkungan yang abstrak. Tapi itu semua pilihan kok, kalian bebas menentukan arah hidup kalian masing-masing selama gak ngerugiin orang lain.

Oke kali ini mimin mau bahas sesuatu yang suka ditunggu para cewe dari cowonya. ada yang tau ?
"PEKA" entah siapa yang memulai adanya kata ini, tapi yang jelas banyak wanita minta agar si pria peka terhadap dirinya (wanita). Padahal dalam sehari hari menurut pria, kata "PEKA" bisa jadi "PK" atau biasa desebut Penjahat Kelamin. wah wah wah.
Berati cewe minta cowo biar jadi PK (Penjahat Kelamin) dong ? Think again.... kenapa sih harus minta cowo peka ? padahal permintaan cewe buat si cowo peka bisa seperti dukun/peramal yang harus tau segala keinginan yang dimau si cewek. Emang cowok kamu punya telepati ?

Suatu hari kalo cewe lagi ngambek pasti jurus ini jadi andalan. Intinya adalah si cewe pingin si cowo ngerti kalo dia sakit atau minimal ngucapin GWS. Gitu si cewe pasti bilang "Sayang, kamu kok gak peka sih... sebel deh". Loh padahal si cowo gatau apa-apa udah dibilang gak peka. Si cewe sakit aja belum bilang, gimana cowonya ngerti ? kecuali si cowo itu bekas dukun.
Kalo emang mau permintaan kamu diturutin tanpa kamu ngomong ya itu sama dukun aja, biar dipelet sampai melet, hihi #tawakode

Peka, kata itu sebenarnya gak perlu dikejar untuk diminta. Dalam hubungan yang saling menyayangi setiap pasangan pasti mengerti satu sama lain, hubungan yang saling menyayangi ini tidak banyak salah paham dalam hal-hal sepele seperti peka itu, si wanita tidak mempermasalahkan hal itu karena dia (wanita) pasti akan bicara apapun yang ada dalam benaknya, sehingga si pria bisa menyesuaikan diri. Dan rasanya itu ebih indah dibanding harus jadi cowok peka dan cewe yang minta dipekain

Oke, masalahnya sekarang adalah....
Ketika cewe bilang "kamu kok gak peka sih ?". Disisi lain si cowo bilang "Siapa kamu ?". Nah, berati kamu (cewe) perlu berpikir ulang, dia yang gak peka atau dia gak suka sama kamu. Kamu gausa GR dulu akan hal itu. Karena cowo bakal illfeel kalau cewe nuntut peka terus. Baru gebetan aja udah gitu, gimana kalo jadi pacar ? #tawakode

Kadang juga cowo peka itu karena modus. mau lihat ciri cowo modus ? baca postingan sebelumnya klik!
Nah, mau emang kalian para cewe dapet cowo peka karena modusnya doang ? nanti kalo si cowo udah puas sama kamu baru deh kamu ngerasain cowo itu gak peka lagi malah jadi PK, hihi #tawakode

Dear para cewe, bicaralah.... bicaralah... karena komunikasi tidak bisa lewat telepati. Dengan kamu bicara sejujurnya maka keinginan kamu bakal tersampaikan, dan si cowo bakal bisa melakukan sesuatu buat kamu. Mudah kan ? Selagi si cowo suka loh ya sama kamu, kalo dia (cowo) gak suka ya selamanya kamu anggap dia cowo ga peka, daripada malu mendingan kamu tanyak sekarang "sayang.. kamu suka aku gak ?" si cowo bakal jawab "GAK..." berati cari yang lain, sekian


Minggu, 27 Oktober 2013

Sumpah Pemuda


Hari ini tanggal 28 Oktober 2013, emang bukan tanggal jadian kita sih tapi ini adalah hari "SUMPAH PEMUDA". Sumpah pemuda ini adalah semangat para pemuda Indonesia dalam menggapai satu tujuan, yaitu merdeka! merdeka dari penjajah bukan merdeka dalam kekangan pacar.

Sebelum itu kita simak dulu apasih sumpah pemuda itu ? ( menurut wikipedia )

Sumpah Pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.
Yang dimaksud dengan "Sumpah Pemuda" adalah keputusan Kongres Pemuda Kedua[1] yang diselenggarakan dua hari, 27-28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta), Keputusan ini menegaskan cita-cita akan ada "tanah air Indonesia", "bangsa Indonesia", dan "bahasa Indonesia". Keputusan ini juga diharapkan menjadi asas bagi setiap "perkumpulan kebangsaan Indonesia" dan agar "disiarkan dalam segala surat kabar dan dibacakan di muka rapat perkumpulan-perkumpulan".
Nah, itu gambaran dari apa yang dimaksud dan apa yang di inginkan dalam adanya sumpah pemuda. Pemuda pada jaman itu (penjajahan) memiliki semangat juang yang sangat tinggi, sangat berbanding terbalik dengan semangat pemuda sekarang. Memang sih dari segi semangat, pemuda sekarang tidak kalah dengan pemuda jaman dahulu. Jaman sekarang pemuda Indonesia lebih suka mempertahankan cinta pada mantan ketimbang cinta terhadap Tanah Air Indonesia.

Sungguh ironis memang, jaman dahulu penjajah Belanda dan Jepang menyerang habis-habisan bangsa ini. Dengan senjata modern yang dimiliki mereka melawan pemuda bangsa kita yang hanya berbekal senjata seadanya, namun dengan semangat yang luar biasa.
Bedanya dengan pemuda saat ini penjajah diri mereka adalah "pasangan" mereka sendiri baik cowo ataupun cewe. Pemuda sekarang lebih mudah di serang GALAU. Senjata yang mematikan bagi mereka-mereka yang merasakan.
Kadang, mereka mengibaratkan diputusin gebetan itu bagaikan negara indonesia diserang penjajah tanpa ada perlawanan balik alias pasrah. Dan mereka tidak berani melawan  si "penjajah" itu.
Meskipun sudah diserang habis habisan tapi dengan alsan "SAYANG" semua hal yang menyakitkan pun diterima begitu saja. Ah pemuda kadang ketulusan kamu dibalas modusan dia....

Masa muda masa untuk membangun pondasi untuk dinikmati di masa tua, kalau masih muda sudah suka di jajah gebetan gimana nanti waktu berumah tangga ? bisa mati kelaparan kita, hihi #tawakode
Sumpah Pemuda hari ini semoga dijadikan titik move on buat pemuda yang masih di jajah gebetanya, pemuda yang masih galauin mantanya, pemuda yang ingin punya pacar. Semua sudah ada yang mengatur, tugas kita hanyalah berusaha dan berdoa.

Jodoh gak akan kemana-mana, kamu gak perlu mengejarnya. Yang perlu kamu perhatikan adalah saingan saingan yang berebut si dia, hihi #tawakode


Kamis, 17 Oktober 2013

Mending Jomblo Atau Taken

Aku Jomblo....
Aku Taken.....
Aku Digantung......

Apa yang ditakutkan kebanyakan para "taken" ? Apakah lebih menakutkan daripada ketakutan jomblo ?
Mungkin kalau kamu (pernah) taken hal yang sering ditakutkan adalah ketika kita lagi kangen-kangenya, lagi sayang-sayangnya, lagi cinta-cintanya sama pasangan tapi dia lagi sibuk sama hal yang menurut dia lebih penting, pasti kita ngerasa ada yang salah dalam hubungan ini. Entah hanya perasaan saja atau memang ini benar-benar terjadi nantina *Realitanya sih sering terjadi*

Tapi jangan bingung jangan takut dulu. Si jomblo juga kadang suka mikir gitu, waktu lagi nyoba PDKT sama dia udah sayang-sayangan gitu, ibarat naik pesawat udah ada di atas awan. Udah asik banget saling muji tiap hari sering apel kerumah sering jalan bareng beliin ini beliin itu. Dan waktu udah mantep pingin nembak ternyata dia udah punya pacar, tapi dia tetep mau nerima kamu buat jadi pacar. Sebagai jomblo terhormat hal itu haram untuk diteruskan. Karena sudah dipastikan dia cuman manfaatin kamu. YA MANFAATIN!

Nah, kalau udah gitu mendingan yang mana, taken tapi takut kehilangan, atau jomblo tapi selalu diacuhkan ?
emang gak ada yang sempurna di dunia ini, semua ada enak enggaknya. ada taken yang bahagia banget sama pacarnya, tiap hari selalu romantis selalu berdua selalu bersama.

Ada juga jomblo yang bahagia dia berkarir selagi muda demi masa depan hingga nanti dia bercita-cita banyak wanita kecewa pernah nolak dia, yang lihat si jomblo ini sukses *ya kalo sukses*, hihi #tawakode

Orang taken itu gak selalu bahagia kok, kelihatanya aja bahagia gitu ya berduaan terus. Tapi kalo lagi dirumah masing-masing atau udah jauhan gitu bawaanya marah-marah mulu. Ada yang dijadiin 'babu' ada yang dijadiin tukang ojek, dan lain-lain. Kalo ada pacar gitu berati dialah calon mantan kamu nantinya yang siap diterima dengan apa adanya oleh jomblo abadi, hihi #tawakode

Hidup kan pilihan jadi kamu harus pinter-pinter milih mau jomblo atau taken, yang sejatinya itu hanyalah status belaka. Cinta yang sejati adalah ketika kamu tidak memikirkan dia tapi dia memikirkan kamu begitu sebaliknya, hihi #tawakode

So dont worry br happy, no one can handle your future wife. Only You and God.  Be taken ? think again

Rabu, 09 Oktober 2013

Udah Tulus Dibilang Modus

Hai pejuang cinta dimanapun kalian hidup, dimanapun kalian bahagia, dimanapun kalian menderita...
Ada kalanya cinta kita tulus, ada kalanya cinta kita modus. Memang sulit untuk membedakan keduanya. Kalau menurut teori sih wanita yang baik harus dapet lelaki yang baik pula, begitupun sebaliknya.
Bener gak sih, setuju gak sih ? harusnya setuju, tapi apa daya dunia telah berputar berkali kali hingga Tuhan memberikan keadilan, semua yang bagus tidak selalu mendapat pasangan yang bagus. Itu fungsi saling melengkapi,

Ada sebuah contoh  kisah, di suatu Minggu pagi anggap saja dalam acara Car Free Day (CFD) banyak dong orang yang olahraga, mulai anak bayi sampai orang lansia semua ada disitu, mulai jomblo sampai taken juga turut berpartisipasi. Dan dalam acara begitu banyak juga manusia yang membawa pasanganya, dan ada juga yang membawa anjing peliharaanya (yang jomblo nih).

Ada cowok, cakep sih engga tampangnya biasa aja dan gue terkejut banget ngelihat cowo itu duduk di sebelah cewe yang cantik banget. dandanan natural ala cewe di CFD. cari di gugel deh contohnya. Pertanyaan pun muncul.

APA YANG INGIN KALIAN TANYAKAN ?

Mas itu pacarnya ya ? | "iya bro, knapa ?" | oh gapapa mas tanya aja | .......
Nah dia jawab begitu, apa jawaban kalian ? pasti bilangnya cowo itu kebanyakan modus, kebanyakan gombalin cewe itu, kebanyakan apalah sepik sepik gajelas biar dapet cewe secantik itu. But wait.... Ini jawaban cowo itu.

Gini ya, emang muka gue jelek, gue biasa aja, tapi gue bisa bikin cewe cantik kaya dia bahagia dan nyaman karena gue. Kalo lo modal sepikan, gombal, dan apalah itu mana bisa dapetin cewe cantik ? yang ada cewe cabe-cabean itu yang harganya kadang murah kadang mahal. Gue deketin doi pake cinta dan usaha gue bahagian. Caranya ya Sukses dulu.
Nah diem kan lo dengerin kata cowo ini. Gue liat cewe ini juga seneng seneng aja punya pacar yang (gak) ganteng menurut gue. Tapi setelah beberapa saat dia mau balik sama cewenya yg cantik itu. waktu dia berdiri ada kunci mobil BMW jatuh dari kantong si cowo. Dan jawaban pun terungkap, emang bro gausah lihat body cowo itu, selama bisa membahagiakan wanitanya sah sah aja dia dapetin cewe model yang gimana. Gausah iri mblo.

Sekarang buat COWO yang sukanya modus, coba mana jabatan kalian kok gapernah naik pangkat jadi "taken" ? apa udah kena karma ? Daripada terus terusan modus mending tobat mblo mblo. Wanita gabutuh sepikan lo. Dia butuh cinta dan kasih sayang yang tulus dari lo, berharap bisa jadi imam dan kepala keluarga kelak, syaratnya ya wajib MAPAN.

Buat CEWE ini juga ga kalah fenomenanya, cewe sekarang ada dua bagian juga, ya sama Tulus dan Modus.
yang tulus biasanya cewe yang udah dewasa dan pingin kejelasan dalam sebuah hubungan, gamau main-main apalagi dimainin sama cowonya, beda sama cewe modus. Bilangnya emang gamau dimainin, tapi banyak cewe modus cari cowo yang tulus biar bisa dibodohi katanya. " Enak bisa dimintai duit buat ke salon, shopping, dll kan dia tulus ama gue " cewe modus.

Nah parah kan ? yang tulus kena modusan, yang modus kena karma. Semua kembali ke kalian yang menjalanni. kalo masih suka modus ya boleh aja, soalnya pak presiden ga bikin undang undang anti modus. Hanya saja ingat " KARMA ITU GAK SEMANIS KURMA " maka rasakan bedanya jangan keliru yaaaa hihi #tawakode






Rabu, 02 Oktober 2013

Apakah Ini Akhir ?

Ternyata, hal yang ditunggu-tunggu akhirnya datang. Sebenarnya ini bukan sebuah kabar, lebih tepatnya ini adalah sebuah keputusan yang diambil bersama. Sedih atau Senang ?
Sekarang kalian caritau jawaban itu, dimisalkan dalam sebuah hubungan berikut



Gue dulu satu sekolah sama cewe gue. dan gue sempat pacaran sama dia hampir setahun, sebelum gue dan dia dipisahkan jarak dalam hubungan ini. Kebetulan cewe gue adalah adik kelas gue yang dulu kita ketemu di sebuah event di sekolah kita. Dari pandangan pertama sih gue udah jatuh hati ke dia, gatau kenapa kata orang itulah cinta.                                                 Ya! gue berati ada cinta sama dia dan segala proses PDKT berjalan lancar akhirnya gue bisa jadian sama dia. Skip beberapa bulan berlalu momen momen berlalu semua terasa cepat, dan pada akhirnya gue harus sampai di akhir kelas di SMA, seneng sih gue graduation tapi gue nyesek bakal jauh sama pacar gue ini. Gue bakalan ngeanjutin kuliah di kota lain dan yang pasti kita akan LDR. Lihat kata itu aja gue ngeri banget dan itu identik dengan hubungan ngabisin duit, tenaga, pikiran, dan waktu. Semua terasa maya, gak ada realita. Cuman keyakinan dan perasaan yang beradu. Tapi raga tak sering ketemu.                                                                
Gue sempat takut diawal hubungan LDR yang kita jalani, baru beberapa hari banyak badai masalah datang, mulai masalah kecil hingga besar, masalah sepele pun jadi bahan pertengkaran di hubungan yang harusnya menjaga ego satu sama lain. Ada satu kejadian ketika malem minggu gue main sama temen gue dan pada saat itu gue lagi sms-an sama pacar gue. Kita banyak becanda, kangen kangenan lewat text, gak ada masalah kita happy aja. Tapi ketika dia nanya ke gue "sayang kamu dimana ?" | gue jawab "ini lagi diluar sama temen sayang" | dia bilang "Oh, jadi gitu kamu keluar gak ijin aku?" | wait, pernahkah lo ngalamin hal kaya gini ? Atau kejadian yang mirip mirip dengan ini, gue rasa ini adalah masalah umum bagi pelaku LDR. Ketika ego sama sama diadu, gak ada yang mau kalah. Dan posesif ke pasangan pun tinggi banget.
Sebenarnya, cowo dan cewe yang LDR itu punya satu rasa yang sama                              "TAKUT KEHILANGAN " memang wajar perasaan ini datang. Gue pun juga ngerasa gitu. Persaan manusiawi ini kadang diluapkan secara berlebihan sehingga maksud kita " aku gamau kehilangan kamu " malah diartikan " kamu ngekang aku!  " 
 Dan kejadian itu berulang setiap harinya, LDR yang harusnya menjaga kepercayaan satu sama lain malah menjadi alat pertengkaran setiap harinya. Jujur gue sama dia bertengkar kerasa udah biasa gitu semacam kegiatan sehari hari ya itu sayang gue ke dia, bukan hanya bahagia tapi pertengkaran ada di dalamnya. Sampai pada akhirnya gue dapet titik jenuh, sebenarnya kita berdua udah jenuh hanya saja memaksakan keadaan yang belum saatnya.
Di suatu malam dia seperti biasanya marah-marah gajelas ke gue dan gue coba cara baru untuk melihat seberapa besar cinta dia, gue coba bilang ga kuat dengan sikap dia yang ke anak anakan ini, gue capek harus tiap hari ngeredam emosi dia dan emosi gue sendiri sedangkan kegiatan gue gak cuman ngurusin dia aja. Dan saat itu juga gue bilang " Gue mundur.....
Emang gue bilang "mundur" bukan berati gue nyerah gitu aja, gue mau tau gimana sih kehidupan kita nanti setelah berpisah dan membiasakan diri tanpa ada dia samping gue. Apakah lebih baik ? atau semakin memburuk ? oke gue berusaha nerima kenyataan dan apa salahnya mencoba untuk hal yg lebih baik buat gue dan dia.

Panjang ya ceritanya, sepanjang perjalanan untuk menempuh dari kotaku ke kotamu, hihi #tawakode
buat kamu pecinta LDR silahkan saja memilih. Kalian yang menentukan sesuatu hubungan akan happy ending atau sad ending, atau bahkan tak akan berakhir ? bisa saja itu semua terjadi

Apakah ini akhir ?

Entahlah, selama kamu dan dia masi bisa saling bertatap muka ataupun hanya sekedar tanya kabar lewat pesan singkat, perasaan cinta bisa muncul kapan saja. Tinggal bagaimana kita mengejarnya dengan bijak.
memang kamu yang mencintai dia masi kalah dengan dia yang selalu ada di sampingnya #tawakode